5 Kebiasaan Buruk yang Bikin Kamu Boros Saat Berbelanja

Attention - Belanja telah menjadi kegiatan yang tak mungkin bisa dihilangkan dari kehidupan setiap orang untuk memenuhi segala macam kebutuhan.

Namun saat selesai berbelanja, tidak sedikit orang merasa terkejut dan menjadi pusing karena banyak uang yang keluar, meskipun sudah merasa hanya membeli barang yang dibutuhkan, sesuai.

Hal yang demikian tentu tidak baik karena akan selalu menguras keuanganmu dan keluarga. Di bawah ini AkuratTren telah merangkum beberapa penyebab yang membuat belanja kebutuhan terasa sangat memboroskan.

Belanja secara impulsif

Kamu harus menghindari belanja secara impulsif alias membeli tanpa dipikir dahulu sesuai kebutuhan dan dana. Selalu sediakan daftar barang belanja yang memang harus dibeli dan berikan estimasi biaya belanjaan.

Saat berbelanja jadilah seseorang yang dewasa dan penuh tanggung jawab. Selama hanya mengikuti pada daftar belanjaan, semua godaan lezat itu seharusnya lebih mudah ditolak.

Belanja di waktu yang salah

Jika kamu ingin menghemat lebih banyak uang dan memastikan bahwa daftar barang belanjaan seefisien mungkin, pastikan kamu berbelanja di waktu yang tepat; itu sangat penting.

Untuk itu, waktu berbelanja yang baik adalah pada pagi hari, karena tubuh akan membutuhkan lebih sedikit makanan berlemak, dan otakmu dapat membawamu melalui lorong-lorong dan memeriksa item barang belanjaan dari daftar yang kamu buat dalam waktu singkat.

Saat berbelanja di pagi hari, otak seolah mengkhawatirkan pekerjaan lainnya yang belum dikerjakan sehingga waktu berbelanja tidak terasa leluasa. Semakin sedikit waktu yang kamu habiskan di toko grosir, semakin sedikit waktumu untuk tergoda dengan barang-barang yang tidak ada dalam daftar belanjaanmu.

Keranjang belanjaan terlalu besar

Jangan pernah merasa segan saat kamu berbelanja menggunakan keranjang paling kecil di sebuah supermarket besar. Jadi usahakan untuk memilih keranjang paling kecil terlebih dahulu saat kamu belanja.

Para peneliti telah menemukan bahwa banyak pembeli yang berjalan di sekitar supermarket dengan troli belanjaan yang lebih besar, cenderung menghabiskan lebih banyak uang. Hal itu terjadi karena ada lebih banyak ruang untuk pembelian barang yang sebenarnya tidak diperlukan.

Saat kamu belanja menggunakan troli besar, daftar belanjaannya hanya terlihat sedikit dalam keranjang tersebut. Maka tanpa disadari, kamu akan berusaha memperbanyak belanjaannya agar troli besar yang dipakai terlihat berisi.

Belanja saat lapar

Yang ini sebuah kesalahan yang bisa fatal. Kamu seharusnya tidak berkeliaran di sekitar supermarket yang penuh dengan persediaan makanan saat perut kosong.

Hal ini tanpa disadari memengaruhi otak untuk membeli belanjaan makanan, jadi lebih banyak karena kamu merasa lapar. Saat kamu berbelanja dalam keadaan lapar, bisa jadi kamu malah memakan produk-produk yang belum dibayar terlebih dahulu sehingga menambah beban anggaran belanjaan.

Selain itu, kamu juga berpotensi makan di tempat makan yang ada di supermarket yang mana harganya agak kurang bersahabat.

Tidak mau bandingkan harga

Jika ingin hemat, memang harus ada sedikit usaha yang perlu dilakukan untuk mewujudkannya. Saat kamu sudah memiliki daftar belanjaan yang ingin dibeli, maka bandingkan harga barang-barang yang ingin dibeli itu pada supermarket yang berbeda-beda.

Untuk setiap barang yang dijual di supermarket berbeda, harganya pasti juga berbeda-beda. Untuk hal ini, disarankan untuk memeriksa harga sebelum belanja dengan mencari informasinya dari internet maupun media sosial masing-masing supermarket.




Sumber : Akurat.co

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Untuk Layanan Perbankan, Nasabah BNI tak Perlu Keluar Rumah